TOBA-Hari pertama pelaksanaan patroli gabungan di perairan kawasan Danau Toba diwarnai dengan kejar-kejaran antara kapal Patroli Satuan Polisi Perairan (Polairud) unit markas Danau Toba dengan Kapal penumpang KM Samosir Tour
"Kejadian tersebut terjadi saat kapal patroli satuan polisi perairan unit markas Danau Toba yang ditumpangi oleh tim gabungan hendak menghentikan kapal KM Samosir Tour di tengah-tengah perairan Danau Toba, namum bukanya berhenti malah mencoba menghindari pemeriksaan
Kapal KM Samosir Tour ketika hendak dihentikan oleh tim gabungan di tengah-tengah perairan Danau Toba bukanya berhenti malah mencoba menghindari pemeriksaan dengan melaju terus, ”ujar Kawilker Ajibata Carter Panggabean, Selasa (06/02/2023)
Carter Panggabean menjelaskan, Kapal KM Samosir Tour berangkat dari Tuk-tuk menuju pelabuhan Tigaraja, sesampainya ditengah-tengah perairan kawasan Danau Toba, Tim gabungan mencoba memberhentikan kapal tersebut untuk dilakukan pemeriksaan dokumen kelengkapan administrasi
Selain itu, Tim gabungan juga sudah tiga kali memberikan peringatan dan arahan agar kapal berhenti sementara waktu, namum sang Nahkoda terus menghindari pemeriksaan dan tidak mengiindahkan peringatan dengan alasan mengantarkan penumpang ke bandara
Meski memberikan alasan mengantarkan penumpang ke bandara, Tim gabungan dengan menaiki kapal cepat milik polairud tetap mengejar dan memaksa KM Samosir Tour tersebut berhenti dan kapal cepat milik polairud itu mengantarkan penumpang ke dermaga Tigaraja
Baca juga:
Gugatan Mahasiswa UKI Ditolak oleh MK
|
Numum alasan sang Nahkoda untuk mengantarkan penumpang ke bandara ternyata tidak benar alias memberikan keterangan palsu, sementara tim gabungan saat itu tetap melakukan pemeriksaan awal dan atas perbuatanya sang Nahkoda dan pemilik kapal KM Samosir Tour akan dilakukan pemanggilan.